Kategori

Asmaul Husna

Tukar Link

Copy paste link dibawah ini :
Rabu, 10 Agustus 2011

AGENDA PTKP SAFARI RAMADHAN 1432 H

Islam adalah agama yang sempurna yang dibawa oleh panutan kita yaitu Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir. Kesempurnaan Islam dan keagunaannya tercermin dalam ajaran yang dibawanya dari semua peradaban. Sebagai umatnya, kita senantiasa diberi kebebasan untuk melakukan syi’ar dan menghidupkan nilai-nilai Islami serta mendakwahkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Disinilah para mahasiswa yang berkumpul dalam organisasi mahasiswa yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat hasyim asy’ari tribakti kota kediri. merasa perlu sekali memberikan peran aktif visi dan misi terhadap dinamika para pemuda dan pemudi di SMK PGRI 2 kota kediri, guna mengkontruksi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kredibilitas dalam pengembangan sistematika dakwah. Sehingga para Mahasiswa akan memilki sikap responsive terhadap perubahan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.dan Di dalam kegiatan safari ini kita inggin meningkatkan kualitas keagamaan para siswa dan memberi sebuah wawasan keagamaan pada siswa SMK PGRI 2 dengan begitu mereka akan menambah keimanan dan ketakwaan nya kepada Allah. Dan HMI pun juga berazaskan islam maka semoga dengan mengadakan safari ini bisa menanamkan nilai-nilai islam kepada genari muda khusunya SMK PGRI 2 kota kediri.

Para mahasiswa yang bernaung pada himpunan mahasiswa islam (HMI) komisariat hasyim asy’ari tribakti ini diharapkan mampu menjadi jalan alternatif menuju pemahaman yang konfrehensif dan argumentatif tentang islam, guna mengatasi kemacetan jalan pemikran sebagai umat yang terjebak dalam doktrin sektarian yang subjektif dan primodial, selalu berwawasan normatif atau ideologis, diharapkan juga berwawasan kognitif atau intelek dalam mengejawentahkan prinsip-prinsip yang terkandung dan yang telah diajarkan oleh Islam untuk memuaskan perbagai kebutuhan mendasar pada pemuda dan pemudi di SMK PGRI 2, baik kebutuhan intelek maupun praktis sosial, dengan semua itu semoga agama akan terhindar dari proses pembusukan dan pendogmaan, selain itu juga akan membuatnya mampu bertahan dan merespon setiap tantangan perubahan dalam sekala apapun yang kelak akan diaplikasikan oleh para kader di tengah-tengah masyarakat, secara logis bahwa islam adalah "rahmatal lil 'alamin".

Namun keinginan tanpa dibarengi dengan kerja yang tinggi tidaklah mungkin akan terwujud. Oleh karenanya sebagai bentuk pengabdian HMI dan bentuk kepedulian terhadap kaum muda yang masih menuntut ilmu di sekolahan. Guna Menata kembali moral bangsa ini ke arah Akhlaqul Karimah disertai keilmuan dan keimanan tanpa sedikitpun rasa malu guna membenahi hal-hal yang salah dimasa lampau, dan dengan semangat do’a, semoga ketika mengadakan safari apa yang kita harapkan tercapai। ”Amin”

Bagi kawan2 yang ingin mengetahui JADWAL SAFARI RAMADHAN 1432 H HMI KOMS. TRIBAKTI KEDIRI silahkan klick link ini:

http://www.ziddu.com/download/​16003745/ADHAN1432HHMIKOMISARI​ATHASYIMASYARYTRIBAKTIKEDIRI.d​oc.html

Selasa, 09 Agustus 2011

Organisasi Mahasiswa Harus Saling Melengkapi

JAKARTA - Indonesia merupakan negara majemuk. Organisasi mahasiswa punya peran penting dalam penyelenggaraan negara. ’’Tidak bisa kalau berjalan sendiri-sendiri. Tanpa organisasi-organisasi mahasiswa, sangatlah tidak mungkin ada negara,’’ ungkap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dalam acara reuni antara Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di kediaman Ketua MPR Taufik Kiemas, Selasa (9/8).

Alumnus HMI Cabang Yogyakarta ini mengibaratkan, HMI dan GMNI sebagai sepasang sepatu sehingga tidak mungkin digunakan sebelah saja. ’’Kalau kita pakai sebelah saja, pasti ditertawakan orang. Jadi harus dipakai semua,’’ katanya.

Untuk organisasi lainnya seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), lanjut Mahfud, bisa diibaratkan sebagai jas, baju kemeja, dan dasi. ’’Jadi, dari keberbagian peran itu akan tampak keindahan dalam perjalanan negara ini dengan memegang sistem demokrasi,’’ tutur pria asal Madura ini.

Namun, Mahfud menyatakan bahwa perumpanan itu tentu bukanlah sebuah cerminan kredibilitas atas sebuah organisasi tertentu. ’’Itu hanyalah sebagai perumpamaan untuk mudah dipahami sebagai satu iktikad kita dalam merawat bangsa ini,’’ terang guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) itu.

Lebih jauh Mahfud menerangkan, bukan persoalan satu sepatu sementara lainnya diibaratkan jas sehingga merasa kurang dihargai. Substansinya bukan di situ. Tetapi, bagaimana caranya setiap organisasi tersebut memberikan peran masing-masing tanpa merasa disepelekan lainnya,’’ tandasnya.

Selain itu, lanjut Mahfud, yang tak kalah penting dari substansi perumpamaan peran itu adalah pentingnya setiap organisasi peran di atas satu kacamata yang memiliki dua lensa. Yaitu nasionalis dan religius. ’’Artinya, bahwa semua elemen (organisasi mahasiswa, Red) itu harus sama-sama berperan dalam merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini,’’ pungkas dia. (JPNN)