Kategori

Asmaul Husna

Tukar Link

Copy paste link dibawah ini :
Selasa, 09 Agustus 2011

Organisasi Mahasiswa Harus Saling Melengkapi

JAKARTA - Indonesia merupakan negara majemuk. Organisasi mahasiswa punya peran penting dalam penyelenggaraan negara. ’’Tidak bisa kalau berjalan sendiri-sendiri. Tanpa organisasi-organisasi mahasiswa, sangatlah tidak mungkin ada negara,’’ ungkap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dalam acara reuni antara Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di kediaman Ketua MPR Taufik Kiemas, Selasa (9/8).

Alumnus HMI Cabang Yogyakarta ini mengibaratkan, HMI dan GMNI sebagai sepasang sepatu sehingga tidak mungkin digunakan sebelah saja. ’’Kalau kita pakai sebelah saja, pasti ditertawakan orang. Jadi harus dipakai semua,’’ katanya.

Untuk organisasi lainnya seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), lanjut Mahfud, bisa diibaratkan sebagai jas, baju kemeja, dan dasi. ’’Jadi, dari keberbagian peran itu akan tampak keindahan dalam perjalanan negara ini dengan memegang sistem demokrasi,’’ tutur pria asal Madura ini.

Namun, Mahfud menyatakan bahwa perumpanan itu tentu bukanlah sebuah cerminan kredibilitas atas sebuah organisasi tertentu. ’’Itu hanyalah sebagai perumpamaan untuk mudah dipahami sebagai satu iktikad kita dalam merawat bangsa ini,’’ terang guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) itu.

Lebih jauh Mahfud menerangkan, bukan persoalan satu sepatu sementara lainnya diibaratkan jas sehingga merasa kurang dihargai. Substansinya bukan di situ. Tetapi, bagaimana caranya setiap organisasi tersebut memberikan peran masing-masing tanpa merasa disepelekan lainnya,’’ tandasnya.

Selain itu, lanjut Mahfud, yang tak kalah penting dari substansi perumpamaan peran itu adalah pentingnya setiap organisasi peran di atas satu kacamata yang memiliki dua lensa. Yaitu nasionalis dan religius. ’’Artinya, bahwa semua elemen (organisasi mahasiswa, Red) itu harus sama-sama berperan dalam merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini,’’ pungkas dia. (JPNN)

Informasi lainya